Rabu, 26 Juni 2013

Cara Mengatasi Unallocated Space Windows 7




Beberapa orang teman saya membeli laptop baru. Seperti hal yang wajar pada pembelian laptop baru akan direkomendasi untuk menggunakan windows 7. Banyak yang terjadi masalah ketika pembuatan partisi pada harddisk. Yaitu muncul unallocated space pada harddisk. Yang paling parah adalah teman saya yang membeli laptop baru dengan hardisk 320 GB dan ketika dicek ternyata hanya 140 GB yang bisa dipakai, karena sisanya masih berupa unallocated space.
Masalahnya, ketika ketika kita berniat menjadikan drive tadi menjadi basic drive ataulogical drive, kemudian kita cek di My Computer-Manage-Disk Management-kemudian klik drive yang masih berupa unallocated space-make new simple drive. Akan keluar peringatan bahwa seluruh drive yang telah dibuat pada harddisk akan menjadi dynamic drive yang berarti bahwa tidak akan bisa diinstal program pada drive harddisk.
Jika anda kurang teliti dan terlanjur memilih hal tersebut maka seluruh drive anda akan menjadi dynamic drive dengan konsekuensi seperti yang saya sebutkan di atas. Bahkan ketika pertama kali saya mendapati masalah seperti itu, saya coba install ulang ternyata tidak bisa karena semua drive tidak bisa menerima installer windows 7.
Ketika kita googling, akan ada banyak software yang bisa mengatasi hal tersebut, tetapi jika kita mau membayar, he...
Berikut ada cara trik mudah mengatasi hal tersebut dengan menggunakan CD Windows XP installer SP3
Caranya :
  1. Restart komputer/laptop anda
  2. Tekan F2 kemudian pastikan booting anda menggunakan dvd drive
  3. Masukkan CD installer Windows XP SP3
  4. Pada saat keluar peringatan press any key to boot from cd/dvd tekan enter
  5. Tunggu sebentar sampai masuk ke partisi hardisk.
  6. Pada saat keluar pemilihan drive untuk menginstall windows, pilihlah drive yang masih unallocated space. Kemudian partisi seperti yang anda inginkan
  7. Setelah itu tekan F3 sebanyak dua kali untuk keluar dari proses install
  8. Keluarkan CD installer Windows XP sebelum keluar peringatan pada nomor 4 atau jangan melakukan apapun (menekan tombol keyboard) untuk tidak menginstal Windows XP
  9. Cek drive anda, akan ada drive yang anda partisi tadi
  10. Formatlah sebelum digunakan

Langkah ini sudah saya buktikan berhasil untuk setiap laptop yang mengalami masalah serupa.

Silahkan kalian terapkan cara saya... Good Luck Gan..!!

Selasa, 18 Juni 2013

Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer

Pernahkah anda sewaktu mengerjakan laporan pekerjaan, browsing di internet, ataupun sedang bermain game kesukaan, tiba-tiba Laptop anda restart dengan sendirinya, dan kemudian ketika sedang boot ulang tiba-tiba hanya bluescreen yang anda dapatkan dengan beberapa informasi yang tertera. Akan tetapi tetap saja, laptop anda tidak bisa digunakan.

Bluescreen disebut juga Bluescreen Of Death (BSOD) adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan sistem operasi windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh windows). Beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini, diantaranya driver suatu hardware yang tidak bagus, kesalahan penulisan memori RAM, system crash pada registry windows atau penggunaan file Dll yang tidak cocok.

Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop. Tetapi jangan patah semangat terlebih dahulu... ada beberapa tips untuk mengatasi Bluescreen tersebut...

Pertama, pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash (hal ini jika driver terbaru dari hardware yang ada tidak turut di-load oleh windows). Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore. Lakukan restore pada windows anda, caranya : Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows,

Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru. Caranya: tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda, pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager. Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen. Atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.

Pada beberapa kasus BSOD, kita sama sekali tidak dapat menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah software seperti Acronis True Image (bisa di download gratis di internet) atau software back-up sejenis. Untuk itu pastikan sebelumnya anda telah memback-up system anda terlebih dahulu. Buatlah bootable media CD pada PC atau laptop teman anda, lalu lakukan booting dengan CD tersebut. Kemudian lakukan restore backup system anda tersebut.

Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus protable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.


penyebab blue screen

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

SMOGA SUKSES...!!!

Senin, 10 Juni 2013

Cara Memperbaiki "\Windows\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM" yang Corrupt


Windows XP could not start because the following file is missing or corrupt: \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM
Well, sepertinya message error diatas bukan hal yang asing buat kalian yang sering benerin komputer alias teknisi komputer. Menurut si empunya OS, error tersebut diakibatnya registry yang korup. Penyebabnya adalah komputer mendadak mati, entah itu dilakukan secara sadar sama user-nya ato ngga sadar (mati lampu, dimatiin langsung sama PLN) yang mengakibatkan kerusakan pada file system, khususnya registry.
Menurut situs resmi Microsoft di sini, ada beberapa metode untuk me-recovery registry yang telah korup diantara lain ialah;
  1. Automatic solve; menggunakan tools yg telah disediakan oleh microsoft, yaitu Guided Help. Jadi kita tinggal klik software ini terus bengong ngeliatin ini tools gerak-gerak sendiri nge-repair si registry. Menurut pengalaman saya pribadi, registry boleh kembali sedia kala tetapi tidak untuk konfigurasinya. Konfigurasi registry ternyata di-reset sehingga kembali seperti ketika habis install ulang. Semua settingan program yang telah terinstall hilang semua. Klik dimari kalo mau mencoba tool tersebut.
  2. Manual solve; terdiri dari 3 cara manual alias ngutak-ngutik sendiri, tapi disini saya ngga akan bahas sampe detail. Pertama adalah menggunakan recovery console. Kemudian ketik seperti dibawah ini
md tmp
copy c:\windows\system32\config\system c:\windows\tmp\system.bak
copy c:\windows\system32\config\software c:\windows\tmp\software.bak
copy c:\windows\system32\config\sam c:\windows\tmp\sam.bak
copy c:\windows\system32\config\security c:\windows\tmp\security.bak
copy c:\windows\system32\config\default c:\windows\tmp\default.bak

delete c:\windows\system32\config\system
delete c:\windows\system32\config\software
delete c:\windows\system32\config\sam
delete c:\windows\system32\config\security
delete c:\windows\system32\config\default
copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\system
copy c:\windows\repair\software c:\windows\system32\config\software
copy c:\windows\repair\sam c:\windows\system32\config\sam
copy c:\windows\repair\security c:\windows\system32\config\security
copy c:\windows\repair\default c:\windows\system32\config\default
Kemudian exit recovery console dan restart
Nah, langkah berikut ini yang agak mustajab alias mustahil dilakukan. Si microsoft meminta kita untuk masuk ke safe mode. Ya aneh dong, udah tau registry-nya aja korup. Mending pake System Restore Point aja.
Setelah masuk windows dengan safe mode, lakuka langkah di bawah ini;

  1. Buka Windows Explorer
  2. Klik Tools, pilih Folder options
  3. klik View tab
  4. Pada pilihan Hidden files and folders, pilih Show hidden files and folders, kemudian centang Hide protected operating system files (Recommended)
  5. Klik Yes ketika dialog konfirmasi muncul
  6. Klik 2x pada drive tempat instalasi XP (biasanya di C: )
  7. Buka folder System Volume Information folder, lihat folder dengan struktur penaamaan folder diawali dengan kata ”RPx”, x berarti angka. Contohnya “C:\System Volume Information\_restore{D86480E3-73EF-47BC-A0EB-A81BE6EE3ED8}\RP1\Snapshot”
  8. Kemudian copy isi folder tersebut ke C:\Windows\Tmp folder:
    • _REGISTRY_USER_.DEFAULT
    • _REGISTRY_MACHINE_SECURITY
    • _REGISTRY_MACHINE_SOFTWARE
    • _REGISTRY_MACHINE_SYSTEM
    • _REGISTRY_MACHINE_SAM
  9. Kemudian Rename files di C:\Windows\Tmp folder menjadi:
    • Rename _REGISTRY_USER_.DEFAULT to DEFAULT
    • Rename _REGISTRY_MACHINE_SECURITY to SECURITY
    • Rename _REGISTRY_MACHINE_SOFTWARE to SOFTWARE
    • Rename _REGISTRY_MACHINE_SYSTEM to SYSTEM
    • Rename _REGISTRY_MACHINE_SAM to SAM
Oke jika langkah diatas sudah laksanakan kita lanjut karena masih ada langkah terakhir nih.
Masuk recovery console lagi, ketik seperti di bawah ini
del c:\windows\system32\config\sam
del c:\windows\system32\config\security
del c:\windows\system32\config\software
del c:\windows\system32\config\default
del c:\windows\system32\config\system
copy c:\windows\tmp\software c:\windows\system32\config\software
copy c:\windows\tmp\system c:\windows\system32\config\system
copy c:\windows\tmp\sam c:\windows\system32\config\sam
copy c:\windows\tmp\security c:\windows\system32\config\security
copy c:\windows\tmp\default c:\windows\system32\config\default
Selesai, exit, restart.
———————————————————————————————————————
Well, langkah diatas adalah teknik recovery registry versi microsoft yang saya dapat dari Support Microsoft. Dijamin berhasil tapi data settingan registry akan dikembalikan pada kondisi default. Tapi kalo mau konfigurasi tetep sama plus windows berhasil diperbaiki, maka ikutilah tutorial dibawah ini

Langkah pertama yang dibutuhkan adalah software. Yak, software itu bernama “Registry Restore Wizard”. Download aja DISINI. Kalo gak bisa didownload, coba cari software Hiren’s BootCD ( Kumpulan tools-tools yang sangat powerfull ) ato bisa juga pake WinPE di SOFTYASIR.BLOGSPOT.COM, biasanya disertakan didalamnya software untuk restore registry.

next step is booting from Hiren’s BootCD, kemudian pilih Mini Windows Xp (kita akan coba mem-by-pass windows yg telah rusak tersebut). Setelah masuk windows, masuk ke direktori CD Hirens dan pilih 

AutoPlay. Pilih menu -> other –> registry restore wizard
Menu

Lalu tentukan lokasi Windows anda (Default pada C:\Windows)

RRW

Kemudian pilih ‘Fix the system registry to that of a previous state’

Fix

Tentukan restore point yang diinginkan

Original
Final

Pilih Yes, dan restart. 

Selesai dan Check Windows anda kembali, Semoga Berhasil dan Bermanfaat amin :D

Kamis, 06 Juni 2013

Cara Mengatasi Headset di Komputer Tidak Ada Suara



Mohon maaf untuk semua karena saya baru sempat membuka blog ini dikarenakan saya sedang ada sedikit kepentingan keluarga, dan untuk pertanyaan - pertanyaan yang belum saya jawab akan saya tampung dahulu dan nanti akan saya jawab di kemudian hari ke depan..!! Nah....untuk pembaca blog saya ada yang bertanya mengenai " Cara Mengatasi Headset di Komputer Tidak Ada Suara ".



Berikut langkah-langkahnya :

Kemungkinan Audio Driver Bermasalah

Apakah Anda sudah mencoba menggunakan headset lain atau speaker aktif? Jika sudah, apakah suaranya terdengar? Jika suara tidak terdengar pada headset atau speaker yang lain, kemungkinan audio driver komputer Anda bermasalah. Untuk memastikannya, klik start menu, run, lalu ketik "dxdiag".

Pada jendela yang muncul pilihlah tab "Sound", apabila sound card komputer Anda terdeteksi dengan baik maka akan muncul informasi mengenai sound card komputer Anda pada bagian Device tersebut.

Untuk melakukan tes, Anda bisa klik tombol "Test DirectSound" pada bagian DirectX Features. Jika tes berhasil tanpa pesan kesalahan namun headset/speaker tetap tidak bersuara, cobalah melakukan pengaturan volume melalui control panel, sounds and audio devices. Semoga membantu.