Kamis, 17 Mei 2012

Asteroid, Komet dan Meteorid

Asteroid
Di daerah antara orbit planet mars dan planet yupiter ditemukan orbit-orbit dari sejumlah besar benda-benda angkasa kecil. Benda-benda ini dikenal sebagai asteroid atau planet kecil (planetoid). Jumlah benda-benda itu sekitar dua ribu buah dan jumlah keseluruhannya mungkin lebih dari seratus ribu buah. Beberapa diantaranya memiliki orbit yang bergerak melampaui planet yupiter dan beberapa diantara orbit planet mars, bahkan ada yang mendekati matahari, seperti iracus dan apollo. Ada juga yang berorbit di sekitar planet yupiter, seperti asteroid trojan. Planetoid kecil mempunyai susunan materi seperti bumi, misalnya taras, eros, dan geografos. Ada pula planetoid yang berwarna gelap karena mempunyai kandungan karbon yang sangat tinggi. Kelompok asteroid ini mungkin mengandung nikel dan besi, seperti bahan pembentuk planet.

Komet
Komet adalah sebuah bintang yang diliputi oleh kabut remang-remang yang semakin lama semakin panjang dan kemudian menyerupai ekor. Bintang ini dinamakan ‘bintang berekor’. Orang jawa menyebutnya ‘lintang kemukus’.

Komet memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
a. Nukleus inti. Nukleus merupakan pusat yang sangat terang pada kepala komet. Diameternya mencapai 100 sampai 1.000 meter. Ahli astronomi beranggapan bahwa nukleus dapat berupa sebuah bola salju kotor yang terdiri dari debu, fragmen-fragmen batuan, metana beku, amoniak beku, karbondioksida beku, dan bentuk-bentuk lainnya.

b. Koma. Koma merupakan bola gas dan debu di sekeliling nukleus. Materi tersebut terbentuk bila radiasi matahari melelehkan bagian inti. Diameter koma bisa mencapai 2 juta km.
c. Ekor. Ekor terbentuk oleh aliran materi yang keluar dari kepala komet. Ekor terlihat pada saat komet mendekati matahari. Bentuk dan besar sebuah ekor komet dapat bervariasi, tetapi ujungnya selalu menjauhi matahari.

Meteorid
Meteorid adalah fragmen atau potongan materi yang mengorbit di matahari. Meteorid yang memasuki atmosfer bumi dan menguap membentuk bintang beralih disebut meteor. Meteor yang terus jatuh menembus atmosfer dan mendarat di permukaan bumi disebut meteorit. Ada lebih dari 75 juta meteor yang memasuki atmosfer bumi setiap harinya. Meteor bergerak dengan kecepatan 35-95 km/detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar